Saat ini, kita kerap melihat berita tentang sulitnya akses pendidikan di beberapa daerah di Indonesia. Masih ada anak-anak yang berjuang keras untuk mendapat seragam sekolah layak, bahkan sekadar untuk merasa setara dengan teman-teman sebaya mereka di kelas. Kebutuhan akan seragam yang terlihat sederhana ini ternyata masih menjadi beban bagi banyak keluarga. Inilah yang coba dijawab oleh Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui komitmennya yang baru saja dicanangkan.
Forum Bersama IKN berjanji akan menyisihkan dana bulanan untuk pengadaan seragam sekolah anak-anak yang membutuhkan. Langkah ini datang setelah pidato Presiden Prabowo Subianto pada Gerakan Solidaritas Nasional 2 November lalu. Prabowo menyampaikan pesan yang cukup mendalam. Menurutnya, kemakmuran bangsa tidak mungkin tercapai tanpa pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. Ia juga menekankan bahwa tidak ada bangsa yang berhasil jika rakyatnya tidak bahagia.
Pesan ini bukan hanya menyentuh para hadirin, tapi juga memberikan inspirasi untuk bertindak. Dengan penuh semangat, Presiden Prabowo mengajak semua orang untuk menyisihkan sedikit dari pendapatan mereka—sekitar Rp100 ribu setiap bulannya.
“Mari kita bersama-sama menyisihkan Rp100 ribu tiap bulan untuk mencapai Rp1,2 juta setahun, agar bisa membantu satu anak sekolah mendapatkan seragam lengkap,” ajaknya.
Bayangkan, dengan mengumpulkan Rp100 ribu setiap bulan, seseorang sudah bisa memberikan kontribusi nyata untuk pendidikan seorang anak Indonesia. Dari kacamata sosial, hal ini adalah pengingat bahwa langkah kecil dari satu orang dapat berlipat ganda dampaknya ketika menjadi gerakan bersama.
Ketua Forum Bersama IKN, Ariasa Hadibroto Supit, langsung merespons seruan ini dengan mengumumkan dukungan penuh dari organisasinya. Forum Bersama IKN berencana untuk memulai program ini di Kalimantan dan merambah ke provinsi-provinsi lainnya.
“Kami dari Forum Bersama IKN siap dan mengajak semua pengurus untuk menyisihkan dana bulanan guna membantu anak-anak di Kalimantan dan di seluruh Indonesia nantinya. Kami mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Prabowo untuk memperhatikan kebutuhan dasar pendidikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Tentu saja, bantuan ini akan berarti banyak bagi anak-anak yang membutuhkan seragam sekolah. Namun, lebih dari sekadar nilai material, inisiatif ini bisa menjadi pesan kuat yang menggerakkan kepedulian banyak pihak lainnya. Ketika Forum Bersama IKN—yang notabene merupakan wadah masyarakat—memutuskan untuk menyisihkan sebagian dana secara rutin, langkah ini membuktikan bahwa kontribusi kepada bangsa tidak melulu soal proyek besar dan janji muluk.
Prabowo juga sempat mengingatkan akan cita-cita para pendiri bangsa, seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Panglima Sudirman. Sebagai bangsa yang dibangun di atas semangat gotong royong, langkah sederhana menyisihkan sedikit dana dari penghasilan pribadi ini adalah representasi kuat dari nilai-nilai yang coba diwariskan para pendahulu kita. Indonesia didirikan atas dasar kebersamaan dan saling tolong-menolong, dan langkah yang dimulai oleh Forum Bersama IKN ini adalah refleksi langsung dari nilai tersebut.
Bayangkan jika gerakan ini terus meluas—tidak hanya dalam lingkup organisasi besar, tapi juga dalam lingkup komunitas kecil atau individu-individu di seluruh Indonesia. Dampak positif yang dihasilkan bisa jauh lebih besar daripada yang kita perkirakan. Jika satu forum bisa menyisihkan Rp100 ribu per orang, lalu apa yang akan terjadi jika ada seribu forum, atau bahkan satu juta masyarakat yang tergerak?
Langkah Forum Bersama IKN menjadi inspirasi bahwa, ketika dijalankan dengan konsistensi, perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Setiap seragam sekolah yang dibeli melalui program ini akan menjadi simbol kecil dari harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Dengan adanya inisiatif ini, pertanyaan yang seharusnya kita tanyakan kepada diri kita adalah: apa yang bisa kita lakukan untuk ikut andil? Ini bukan soal siapa yang membantu paling banyak, tapi soal komitmen untuk bersama-sama menciptakan kesempatan bagi generasi penerus bangsa. Inilah salah satu cara kita bisa berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.