Persmahasiswa.id - Ketika berbicara tentang lamaran kerja, kita sering kali terjebak dalam lautan format dan template yang terlihat seragam. Padahal, salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepribadian dan motivasi kita adalah dengan menulis surat lamaran kerja secara tangan.
Melihat surat lamaran yang ditulis tangan bisa memberikan kesan yang lebih personal dan menunjukkan bahwa kita benar-benar serius dengan lamaran tersebut. Mari kita bahas lebih dalam tentang cara membuat surat lamaran kerja yang singkat, padat, dan jelas, serta berbagi pengalaman dan pelajaran yang dipetik di sepanjang jalan.
Mengapa Menulis Tangan?
Beberapa tahun lalu, saya berada di posisi yang sulit. Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama di satu perusahaan, saya memutuskan untuk mencari tantangan baru. Saat itu, saya mulai menyusun surat lamaran untuk beberapa perusahaan, dan saya menemukan bahwa banyak orang lebih memilih untuk mengirimkan surat elektronik yang formal. Namun, ada satu perusahaan yang saya rasa benar-benar cocok untuk saya—mereka memiliki reputasi hebat, dan saya sangat terkesan dengan budaya kerjanya.
Saya teringat akan sebuah saran yang pernah saya dengar: "Jika kamu ingin menonjol, lakukan sesuatu yang berbeda." Jadi, saya memutuskan untuk menulis surat lamaran kerja saya dengan tangan. Tentu saja, ada kekhawatiran di benak saya. Apakah ini akan terlihat tidak profesional? Namun, saya meyakinkan diri bahwa keaslian saya akan terlihat dalam tulisan tangan itu.
Apa yang Harus Disertakan?
Saat menulis surat lamaran tangan, penting untuk tetap fokus pada hal-hal yang penting. Ada beberapa elemen yang harus ada dalam surat tersebut:
Identitas Diri
Sertakan nama, alamat, nomor telepon, dan email di bagian atas surat. Ini membantu perekrut untuk menghubungi Anda dengan mudah.
Tanggal dan Tujuan
Tanggal penulisan surat dan nama orang atau jabatan yang dituju. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail.
Pembuka yang Menarik
Mulai dengan sapaan yang ramah, seperti "Dengan hormat" atau "Kepada Yth." Sampaikan ketertarikan Anda pada posisi yang dilamar di paragraf pembuka.
Isi Surat
Ceritakan sedikit tentang diri Anda dan alasan mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut. Jika bisa, kaitkan pengalaman Anda dengan kebutuhan perusahaan.
Penutupan yang Menghargai
Ucapkan terima kasih atas perhatian mereka dan ungkapkan harapan untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Tutup dengan kata-kata yang sopan.
Contoh Format Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut adalah contoh sederhana dari surat lamaran kerja yang ditulis tangan:
[Tempat dan Tanggal]
Kepada Yth.
[Pejabat atau HRD]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Perihal: Surat Lamaran Pekerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Anda]
Tempat, Tanggal Lahir: [TTL Anda]
Pendidikan Terakhir: [Pendidikan Anda]
Posisi yang Dilamar: [Posisi yang Anda lamar]
Bermaksud untuk mengajukan lamaran pekerjaan di [Nama Perusahaan] sebagai [Posisi]. Saya memiliki pengalaman [sebutkan pengalaman yang relevan], dan saya percaya dapat berkontribusi positif di tim Anda.
Terima kasih atas perhatian Anda. Saya berharap dapat bertemu dalam wawancara untuk membahas lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat saya berikan.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Anda]
Tips Praktis untuk Menulis Tangan
Setelah menulis surat lamaran tangan, ada beberapa tips praktis yang dapat membantu:
- Gunakan Kertas Berkualitas: Pilih kertas yang bersih dan berkualitas baik. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail.
- Tulis dengan Rapi: Pastikan tulisan Anda terbaca dengan jelas. Jika tulisan Anda kurang rapi, pertimbangkan untuk berlatih terlebih dahulu.
- Jaga Konsistensi: Gunakan gaya tulisan yang konsisten sepanjang surat. Misalnya, jika Anda menggunakan huruf besar di satu bagian, lakukan hal yang sama di bagian lain.
- Hindari Kesalahan: Sebelum mengirim, baca ulang surat Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tata bahasa.
Pelajaran yang Dipetik
Melalui pengalaman ini, saya belajar bahwa terkadang, mengambil langkah yang berbeda dapat memberikan hasil yang luar biasa. Surat lamaran yang saya kirimkan dengan tangan mendapatkan perhatian dari manajer HR. Beberapa hari setelah mengirimkan surat, saya menerima panggilan untuk wawancara. Saya tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga menjalin hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja saya.
Hal ini juga mengajarkan saya bahwa kejujuran dan keaslian selalu dihargai. Jika Anda ingin menunjukkan siapa diri Anda yang sebenarnya, jangan ragu untuk mengekspresikannya, meskipun dalam bentuk surat lamaran.
Kesimpulan
Menulis surat lamaran kerja dengan tangan mungkin terasa kuno bagi sebagian orang, tetapi pengalaman saya menunjukkan bahwa langkah ini dapat membuat perbedaan yang signifikan. Dengan mengikuti tips praktis dan tetap fokus pada keaslian, Anda dapat menciptakan surat yang bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan karakter dan motivasi Anda.
Jadi, jika Anda sedang dalam proses melamar pekerjaan, pertimbangkan untuk menulis surat lamaran Anda dengan tangan. Siapa tahu, itu bisa menjadi langkah pertama menuju karier yang Anda impikan!