Persmahasiswa.id - Okulasi atau tempel mata tunas adalah salah satu metode perbanyakan tanaman yang umum digunakan untuk menggabungkan dua bagian tanaman yang masih hidup, yaitu batang bawah (batang yang telah ditanam) dan mata tunas (bagian pucuk yang akan ditempelkan). Dengan menggabungkan kedua bagian ini, kedua tanaman akan bergabung menjadi satu dan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kombinasi sifat dari kedua tanaman tersebut.
Okulasi pada tanaman buah jambu kristal dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki varietas tanaman, mempercepat proses berbuah, dan mempertahankan sifat-sifat unggul dari tanaman jambu kristal. Metode ini memungkinkan kita untuk mengambil mata tunas dari pohon jambu kristal yang memiliki kualitas yang diinginkan, kemudian menempelkannya pada batang bawah tanaman jambu biji lokal. Dengan demikian, kita dapat memperoleh tanaman jambu biji lokal yang memiliki karakteristik jambu kristal.
Cara Membuat Okulasi Pada Tanaman Jambu Kristal
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan okulasi pada tanaman buah jambu kristal:
Persiapan Batang Bawah
- Gunakan bibit tanaman jambu kristal atau jambu biji biasa yang berasal dari persemaian biji yang sudah berumur sekitar 3-4 bulan atau dengan diameter batang sebesar pensil.
- Bibit untuk batang bawah dapat diperoleh dari persemaian biji yang ditanam dalam polybag, atau dapat juga dari tanaman jambu biji yang tumbuh secara liar.
- Pastikan bibit batang bawah yang digunakan sehat dan bebas dari penyakit.
Persiapan Mata Tunas
- Pilih pohon jambu kristal varietas unggul sebagai pohon induk yang akan diambil mata tunasnya.
- Pastikan pohon induk dalam kondisi sehat, produktif, dan terbebas dari serangan hama serta penyakit.
- Ambil ranting yang sudah mulai muncul mata tunasnya, namun mata tunas tersebut belum mekar.
- Pastikan entres yang akan diambil mata tunasnya berumur sedang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Hal ini ditandai dengan batang yang berwarna coklat muda kehijauan.
Alat-Alat yang Dibutuhkan
- Pisau okulasi atau cutter yang tajam dan steril untuk melakukan pemotongan pada batang dan mata tunas.
- Plastik PE 02, grafting tape, atau plastik es lilin untuk mengikat tempelan agar tetap terjaga.
Tahap Penempelan
- Siapkan entres atau batang yang akan diambil mata tunasnya. Potong daun-daun pada entres, sisakan sedikit batang daun untuk melindungi tunas saat diikat nantinya.
- Sayat atau kupas kulit batang bawah sepanjang 2-3 cm pada ketinggian sekitar 20 cm dari pangkal batang. Hindari sayatan hingga mencapai kayu, cukup sayat atau kupas kulitnya saja. Sisakan sedikit kulit sayatan untuk menutup tempelan nantinya.
- Ambil mata tunas dengan membuat sayatan melingkar di sekeliling mata tunas pada entres. Ambil mata tunas beserta kulit batang di sekelilingnya, dan pastikan bagian dalam mata tunas tidak terkena tangan.
- Tempelkan mata tunas pada batang bawah yang telah disayat sebelumnya. Usahakan proses penempelan dilakukan dengan cepat agar mata tunas tidak mengering.
- Ikat mata tunas menggunakan plastik PE, grafting tape, atau plastik es lilin. Pengikatan dilakukan dari bawah ke atas (sistem genteng) hingga tempelan tertutup rapat. Pastikan juga bagian atasnya terikat agar air hujan tidak masuk ke dalam tempelan.
Perawatan Pasca-Okulasi
- Setelah sekitar 2-3 minggu sejak okulasi, periksa apakah tempelan berhasil atau tidak. Jika tempelan berhasil, mata tunas akan tetap berwarna hijau dan mulai tumbuh. Jika gagal, tempelan akan terlihat hitam atau tidak ada pertumbuhan.
- Jika tempelan berhasil, buka plastik pengikat dan pangkas bagian batang atas di atas tempelan sekitar 15-20 cm dari mata tunas. Pangkasan ini sebaiknya hanya dilakukan setengah dari diameter batang, jangan sampai putus, dan ujungnya direbahkan. Tujuannya adalah untuk mempercepat pertumbuhan tunas tempelan.
- Setelah tunas tempelan memiliki beberapa daun, batang atas yang direbahkan dapat dipangkas habis.
Melalui metode okulasi, kita dapat memanfaatkan sifat-sifat unggul dari tanaman jambu kristal dan menggabungkannya dengan tanaman jambu biji lokal. Hal ini membantu dalam memperbaiki kualitas tanaman, mempercepat proses berbuah, serta menjaga konsistensi karakteristik tanaman yang diinginkan. Selain itu, metode okulasi juga efisien dalam penggunaan entres karena hanya memerlukan mata tunas tanaman jambu kristal sebagai bahan perbanyakan.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami metode okulasi pada tanaman buah jambu kristal.